Objek wisata Desa Batu Dawa termasuk destinasi unggulan Kabupaten Karangasem, Bali. Letaknya di kaku Gunung Agung sehingga terasa menyejukkan. Kamu akan merasakan bagaimana kedamaian, ketenangan dan kesegaran saat liburan.
Sebenarnya kepopuleran objek wisata ini meningkat karena media sosial. Tidak sedikit pengunjung yang mengambil foto cantik sehingga turis tertarik untuk mencoba. Ternyata setelah sampai melihat keindahan beserta kecantikan luar biasa.
Untuk mengunjungi destinasi wisata ini bisa melalui Jalan Raya Kubu. Kemudian menemukan pertigaan menuju Tukad Abu dan memasuki jalanan aspal kecil. Sepanjang jalanan menemukan rumah atau wisatawan lain yang berkunjung.
Salah satu daya tarik Desa Batu Dawa tentu rumah pohonnya. Faktanya tempat spesial karena berbeda dibandingkan wisata Pulau Dewata pada umumnya. Kamu tidak hanya menikmati pantai atau laut saat berlibur.
Tujuan utama pembangunan objek wisata ini adalah agar masyarakat peduli terhadap alam. Bahkan digunakan sebagai apresiasi terhadap keindahan alam sekitar. Ternyata semakin kekinian karena unik sekaligus punya sejarah yang memesona.
Rumah Pohon di Desa Batu Dawa Menjadi Destinasi Wisata Kekinian
Pelancong menyukai destinasi wisata ini karena memukau dan memiliki keindahan alam pegunungan tersembunyi. Pastinya menjadi destinasi eksotis yang unik sekaligus tenang. Bahkan menjadi pilihan ideal objek wisata alternatif Pulau Dewata.
Desa Batu Dawa menawarkan pengalaman berharga seperti mengunjungi rumah pohon. Apalagi termasuk destinasi mudah dijangkau dan akan menjadi petualangan berharga. Terlebih terdapat pemandangan segar dan asri cocok untuk healing.
Untuk yang mengunjunginya dari Kuta, Badung perlu menempuh perjalanan 3 jam dengan mobil maupun motor. Sebenarnya banyak yang menyebutnya sebagai desa terpencil. Tapi patut dikunjungi karena bisa menggoda imajinasi pengunjung.
Petualangan bisa kamu lanjutkan menuju lereng Gunung Agung dengan tantangan yang menarik. Medan menanjak menjadi pengalaman berharga selama perjalanan. Tentu membutuhkan keberanian hingga semangat dalam mengunjungi destinasi ini.
Ternyata perjuangan sangat worth it karena akan menemui keindahan pada setiap ujung perjalanan. Artinya menjadi balasan berharga yang diterima selama kamu berkunjung. Sambutan keajaiban alam tidak terlupakan semakin menakjubkan.
Panorama Desa Batu Dawa begitu cantik karena hamparan pemandangan indah bukit hijau. Kalau melihat dari kejauhan seperti menyatu dengan langit yang biru. Keunikan arsitektur dikombinasikan dengan kedamaian dan ketenangan alamnya.
Tidak sedikit pengunjung menyebutnya sebagai destinasi wisata alam anti mainstream. Terutama karena menggabungkan sejumlah panorama beserta aktivitas menarik. Ditambah kemegahannya akan menjadi pengalaman wisata berharga.
Walaupun banyak diminati, tapi tersembunyi dari keramaian sehingga suasananya baik untuk menenangkan diri. Tapi memberi pengalaman berbeda dengan atmosfer dan alam yang spesial. Tentu membuka mata terhadap kekayaan wisata Bali.
Sejarah dan Pesona Desa Adat Batudawa di Bali
Fakta menarik tentang Desa Batu Dawa adalah ternyata bukan sekedar destinasi wisata Bali. Melainkan menyimpan rahasia sejarah dan pesona lokal yang menarik. Wajar jika mampu memenangkan hati wisatawan karena keistimewaannya.
Awalnya sebenarnya hanya digunakan sebagai pesanggrahan pribadi dengan nama Loka Sanggraga, Tapi kemudian menjadi tempat bersembunyi dari ramainya kota. Bahkan memberi ketenangan bagi pengunjung karena nuansa alam pegunungan.
Keputusan menjadikannya sebagai tempat wisata yaitu karena permintaan para pengunjung. Pesona keindahan hingga ketenangannya membuat banyak orang tertarik datang. Jika hanya sekedar menikmati pemandangan indah juga sudah cukup.
Sebenarnya pesona bukan hanya pemandangan cantik melainkan aktivitas seru yang bisa dilakukan. Misalnya bersantai sambil bercengkerama dengan keluarga atau teman. Kamu juga bisa berfoto dengan kemegahan latar belakang Gunung Agung.
Kalau ingin menikmati aktivitas outbound juga tersedia di Desa Batu Dawa. Artinya dapat menjadi pengalaman berharga sebagai destinasi lengkap. Jalan dan medan sebenarnya cukup menanjak sehingga butuh kewaspadaan yang tinggi.
Tidak sedikit pengunjung mencari pemandu atau bantuan lokal. Khususnya jika baru pertama kali datang dan ingin menghindari kesulitan. Bagi kamu yang akan berkunjung, nantinya dikenai biaya tiket masuk dan parkir.
Biaya tiket masuk dewasa Rp. 20.000, anak-anak Rp. 10.000 dan bayi gratis. Biaya parkir Rp. 10.000 untuk mobil sedangkan motor Rp. 5.000. Harganya murah tapi menawarkan pengalaman unik Bali Timur.
Keunikan dan Keindahan Desa Adat Batudawa dari Ketinggian
Menyempatkan diri mengunjungi Desa Batu Dawa menjadi pilihan menarik untuk wisatawan domestik dan luar negeri. Apalagi sedang hits bagi kalangan anak muda. Wajar jika banyak pemuda berdatangan untuk kegiatan berfoto.
Sebenarnya destinasi wisata ini buka sejak 2015 dan tidak pernah sepi. Kebanyakan orang menikmati sensasi menarik karena berwisata di daerah ketinggian. Artinya foto yang diambil kelihatan unik dan nuansanya megah.
Saat ini pengunjungnya ramai sehingga seringkali harus antre dulu. Salah satu keunikan yang dapat kamu temukan adalah aksesnya. Pengunjung perlu melewati jembatan bambu yang sudah dibuat dengan rapi dan tertata.
Selain itu lumayan tinggi sehingga pengunjung perlu berhati-hati. Setelah melewati jembatan ini kemudian akan melihat keindahan Gunung Agung di barat dayanya. Pesona yang terpampang nyata bisa membuat kamu merasa takjub.
Jika melihat timur Desa Batu Dawa, dapat melihat pemandangan Pantai Amed dan Pantai Tulamben. Keindahannya luar biasa karena memiliki air laut biru. Tentu membuat kamu ingin mengambil sebanyak mungkin momen.
Kamu tidak hanya mengunjungi rumah pohon dalam wisata ini. Tapi bisa menuju piramida dari susunan bebatuan. Bebatuan ini sendiri dibuat dari semen dan tanah liat yang kemudian ditata membentuk piramida.
Dekat piramida juga terdapat ayunan sederhana hingga gazebo besar yang asri. Pengunjung bisa bermain ayunan atau sekedar duduk santai menikmati hembusan angin. Kedamaian hingga kenyamanan ampuh menghilangkan penat dalam liburan.
Lokasi dan Rute Menuju Desa Adat Batudawa
Setelah mengetahui keunikan dan daya tariknya, mengunjungi Desa Batu Dawa menjadi pilihan terbaik. Apalagi lokasinya mudah ditemukan dan memiliki rute yang mudah dipahami. Artinya bisa segera menjangkaunya saat liburan.
Untuk lokasi lengkapnya di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, Faktanya termasuk destinasi wisata unggulan yang ada di wilayah Bali Timur. Kepopulerannya sudah semakin membesar untuk turis domestik dan luar negeri. Anda juga bisa menggunakan jasa sewa mobil bali lepas kunci untuk menuju lokasi wisata ini agar lebih mempermudah menuju lokasi ini.
Kemudahan menjangkau menjadi alasan utama kenapa disukai wisatawan. Apalagi yang tidak ingin mengunjungi tempat terlalu sulit. Saat kamu akan memasuki wilayahnya, hanya perlu membayar tiket Rp. 10.000 untuk per orang.
Saat kamu berkunjung, cara mengakses atau mengunjunginya memiliki beberapa pilihan rute. Sebenarnya lokasinya berdekatan dengan objek wisata Tulamben. Jika awalnya dari wisata ini, hanya membutuhkan 20 menit perjalanan darat
Sementara itu kalau datang dari Kuta menuju Desa Batu Dawa, jaraknya jauh. Kemungkinan besar perlu melakukan perjalanan dengan mobil selama 3 jam. Meski begitu selama perjalanan terasa menyenangkan karena keasriannya.
Bagi kamu yang ingin mencoba berkunjung, pastikan memilih layanan sewa mobil Bali. Tentu memberikan layanan transportasi terbaik karena menikmati mobil secara eksklusif. Kamu bisa menuju berbagai tempat dengan lebih bebas.
Selain itu tersedia paket terbaik yang disertai armada mobil terbaru dan terawat. Kondisinya bersih dengan performa menawan sehingga nyaman dalam perjalanan. Belum lagi biayanya terjangkau dan disertai promo yang menarik.
Pelanggan untung karena 24 jam dan siap menjemput pelanggan dari titik manapun. Tidak perlu takut jika kebutuhan mendesak karena siap meluncur. Jadi, bisa menikmati wisata Desa Batu Dawa senyaman mungkin.